Sunday, November 14, 2010

Persahabatan ....Kemaafan

Sewaktu di universiti , seorang teman pernah memberi ungkapan ini pada saya "Friend-Like a china doll . Once broken , it will never be as beautiful as it was before"

ok ...itu dulu , hampir 10 tahun dulu kerana teman ini saya kenali ketika di matrikulasi . Sekarang dia sudah di Australia menyambung pengajiannya , Arnida Hani . Kisah yang saya tulis dibawah ini bukan kisah dia , cuma dia mengingatkan saya pada madah indah itu .

Setelah hampir 10 tahun , saya dikunjungi mesej dari seorang wanita , teman waktu dizaman pengajian, memohon maaf atas keterlanjuran lalu yang telah dia lakukan pada saya . Dia telah berkali-kali mengirim pesanan di peti facebook saya , meminta saya menerima 'permintaannya untuk menjadi friend' di laman sosial itu tapi saya mengabaikannya . Dia juga berkali-kali menelefon tetapi tidak saya jawab . Pesanan SMS nya juga tidak saya balas. Saya punya sebab ...lalu mesej terakhirnya beberapa hari lalu separuh merayu dengan saya supaya saya memaafkan dia , Dia rasa tertekan dan dihantui rasa bersalah di atas kesilapan lalunya .

Hati saya terusik . Benar , dia bersalah . Dia mengkhianati kepercayaan saya . Dia tidak menghargai perbuatan baik yang telah saya dan keluarga saya buat untuknya sementelah keluarganya jauh di Sarawak sewaktu zaman pengajian . Saya terkilan .

Apa yang dia lakukan , biarlah hanya 'kami-kami' yang tahu . Saya sudah memaafkannya . Tapi jika soalnya hati , tentu saya mengambil masa . Lama saya sudah maafkan dia , sebelum dia memohon maaf lagi . Saya tahu dia manusia biasa , melakukan kesilapan seperti saya juga . Lalu siapa saya untuk mendera dia terus dihimpit rasa bersalah ? bagaimana jika saya berada ditempatnya ? dia cuma keliru dengan perasaannya waktu itu , dia kecundang dengan rasa yang dia ada hingga lupa pada siapa yang sepatutnya . Saya sudah maafkan dia !

Tapi untuk kembali seperti dulu , tentu ia akan mengambil sedikit masa . Saya sudah membalas mesejnya , menyatakan kemaafan agar dia tidak terus rasa tertekan dengan 'cerita lama' itu .

Allah tentu ada sebab . Pepatah orang putih kata "every cloud has a silver lining" . Kalau tak kerana 'insiden' itu , tentu saya tidak bertemu suami saya sekarang . Tentu saya akan terus bercinta dengan orang yang salah . Allah punya sebab .

Buat dia ....'aku dah maafkan semuanya . Kalau mati menjemputmu dulu , aku dah maafkan semuanya . Dah halalkan semua . Dan kalau mati menjemputku dulu , aku harap , semuanya bersama mu dah langsai'

No comments:

Post a Comment